NasDem: Dari Restorasi Menuju Dinamika Politik Baru
Partai Nasional Demokrat (NasDem), didirikan pada tahun 2011 oleh Surya Paloh, muncul di kancah politik Indonesia dengan mengusung semangat "Gerakan Perubahan" dan visi besar "Restorasi Indonesia". Ini bukan sekadar gerakan politik, melainkan cita-cita untuk mengembalikan bangsa pada nilai-nilai luhur, berlandaskan nasionalisme, pluralisme, dan anti-korupsi.
Inti perjuangan NasDem adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih, meritokrasi, serta penegakan hukum yang berkeadilan. Salah satu terobosan yang mereka gaungkan adalah "politik tanpa mahar", sebuah komitmen untuk mengurangi praktik politik transaksional yang seringkali mencoreng proses demokrasi.
Selama lebih dari satu dekade, NasDem telah menjadi salah satu kekuatan politik yang signifikan di Parlemen, bahkan menjadi bagian integral dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, NasDem menunjukkan arah politik yang berbeda dengan mengusung calon presiden di luar koalisi petahana, menandai sebuah babak baru dalam perjalanan dan posisinya di tengah dinamika politik nasional yang kian kompleks.
Sebagai partai yang terus beradaptasi, NasDem tetap berupaya mengawal agenda perubahan dan Restorasi Indonesia, menghadapi tantangan dan peluang di lanskap politik yang terus berkembang.
