Jejak Leluhur di Arena Dunia: Mengukuhkan Olahraga Tradisional sebagai Warisan Budaya Global
Olahraga tradisional bukan sekadar aktivitas fisik; ia adalah cerminan kekayaan budaya, sejarah, dan filosofi suatu bangsa. Dari pencak silat yang artistik hingga pacu jalur yang kolosal, setiap gerakan, aturan, dan ritual menyimpan narasi mendalam tentang identitas lokal. Di era globalisasi ini, potensi olahraga tradisional untuk diakui sebagai Warisan Budaya Dunia sangatlah besar dan strategis.
Lebih dari sekadar pertandingan, olahraga tradisional adalah media pelestarian nilai-nilai luhur seperti disiplin, sportivitas, gotong royong, dan kearifan lokal. Pengakuan global, seperti melalui UNESCO, akan mengangkat martabat olahraga tradisional ke kancah internasional. Ini bukan hanya tentang prestise, melainkan juga membuka pintu bagi pelestarian yang lebih terstruktur, promosi pariwisata budaya yang unik, serta peluang ekonomi kreatif bagi komunitas lokal.
Olahraga tradisional dapat menjadi duta budaya, menjembatani pemahaman antar bangsa melalui bahasa gerak dan tradisi. Investasi dalam riset, dokumentasi, revitalisasi, dan promosi adalah investasi dalam identitas dan diplomasi budaya. Dengan melihatnya sebagai warisan yang harus dijaga dan diperkenalkan ke dunia, kita memastikan jejak leluhur ini terus hidup, menginspirasi, dan mengukuhkan posisi Indonesia di panggung peradaban global.











